Lulus Wisuda Dengan IPK 3,97
“Sip! Tulisan yang enteng, simpel serta renyah. Saya telah cobalah. Saat ini sembari menanti wisuda serta bisa ijazah, saya telah rasakan Jual Boneka Wisuda Teddy Bear Semarang upah pertama saya. Thanks! ”
Lulus S-1 dalam 3, 5 Th. dengan IPK 3, 97, Windy Angela Jadi Wisudawan Paling baik Program Sarjana Unpad
Unpad. ac. id, 6/05/2015 Walau tidak sempat dengan spesial membidik untuk jadi wisudawan paling baik, namun semua usaha Windy Angela berbuah manis. Windy berhasil mencapai predikat jadi Wisudawan Paling baik Program Sarjana pada Wisuda Lulusan Gelombang III Kampus Padjadjaran Th. Akademik 2014/2015. Windy melakukan siwuda pada prosesi wisuda Session II, Selasa (5/05).
Walau sekian, Windy tidaklah orang yang hidup tanpa ada tujuan. Ia senantiasa mempunyai tujuan spesial, untuk lalu disusun kiat untuk menjangkau targetnya itu. Dengan hal tersebut, Windy senantiasa berupaya maksimal dalam segalanya terlebih dalam merampungkan studinya. Windy adalah lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi serta Usaha (FEB) Unpad, dengan masa studi 3 th. 6 bln.. Ia lulus pada 2 Februari 2015 lantas dengan mencapai IPK 3, 97.
Didapati di ruangan UPT Humas Unpad sebelumnya prosesi wisuda, Windy sharing panduan belajarnya. Ia mengungkap kalau yang terutama adalah mengerti rencana materi yang tengah dipelajarinya. Saat mengerti rencana, ia lantas dapat berlatih lewat contoh masalah. “Kalau menurut saya, bila kita tahu rencananya, soalnya ingin diputar-putar bagaimanapun kita jadi dapat jawab, ” ungkap gadis kelahiran Kisaran, 30 April 1994 ini.
Windy juga bukanlah type mahasiswa yang cuma belajar saat ingin ujian saja. Ia senantiasa berupaya konsentrasi saat di kelas, serta “menyicil” belajar dari jauh-jauh hari ujian. “Saya orangnya bila umpamanya di kelas belajar suatu hal selalu saya masih tetap ada yang ‘ngeganjel’, saya tentu dituntasin di kosan. Hari itu juga. Bila tidak, tidak dapat tidur. Tidak enak juga, ” katanya.
Saat jadi mahasiswa, Windy juga aktif jadi asisten dosen, terutama untuk mata kuliah Akuntansi Keuangan. Tidak cuma mengajar, perannya jadi asisten dosen juga ia gunakan untuk keduanya sama belajar dengan beberapa praktikannya. Windy juga tertarik jadi asisten dosen karna ia menginginkan jadi orang yang bermanfaat dengan sharing pengetahuan.
Diluar itu, Windy juga senantiasa menginginkan untuk jadi manusia yang produktif. Karenanya, sebagian aktivitas serta pertandingan juga sempat ia ikuti, baik di tingkat nasional ataupun internasional, terlebih pertandingan debat serta public speaking. Beberapa prestasi juga sempat ia capai. Satu diantaranya, ia sempat mencapai penghargaan Diplomacy Award pada arena World Jenis Uniterd Nations (WMUN) th. 2014.
“Saya terasa butuh challenge sendiri sich. Seperti bila umpamanya disitu-situ saja, ya saya tahunya kekuatan saya dibanding beberapa orang yang sama juga. Saya menginginkan ke taraf yang semakin besar, di mana sich saya telah sejauh mana, ” papar putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Tjung Liong serta Lini Jingga ini.
Saat di tanya apakah kesibukannya mengganggu kesibukan belajarnya, ia mengakui kesibukanya jadi menolong ia dalam mengelola saat serta langkah belajarnya. “Menurut saya orang makin repot makin produktif. Jadi saya makin sukai menyibukan diri, turut banyak aktivitas, banyak lomba. Jadi banyak tujuan, serta semua lebih organize, ” tutur Windy.
Sesudah lulus, Windy juga tidak lama menanti saat untuk berkarir. Sebulan sesudah lulus, Windy mulai bekerja di satu diantara kantor akuntan umum di Jakarta. Windy bahkan juga ikuti seleksi untuk mejadi karyawan di perusahaan itu sebelumnya ia lulus Sarjana.
“Sebenarnya saya tidak sangat ambisius demikian lulus ingin kerja. Hanya dapetnya segera. Jadinya saya kerja dahulu, ” ungkap Windy. Nantinya, ia mengakui menginginkan ambil sebagian program sertifikasi untuk mensupport profesinya.
Telaten serta tidak sukai menyia-nyiakan peluang, tersebut yang ia yakini kenapa ia dapat mencapai prestasi jadi satu diantara Wisudawan Paling baik Unpad. “Selalu miliki tujuan. Serta bila telah miliki tujuan janganlah lupa susun strateginya bagaimana caranya menjangkau tujuan itu, ” tutur wanita yang fasih berbahasa Inggris ini. *
Lulus S-1 dalam 3, 5 Th. dengan IPK 3, 97, Windy Angela Jadi Wisudawan Paling baik Program Sarjana Unpad
Unpad. ac. id, 6/05/2015 Walau tidak sempat dengan spesial membidik untuk jadi wisudawan paling baik, namun semua usaha Windy Angela berbuah manis. Windy berhasil mencapai predikat jadi Wisudawan Paling baik Program Sarjana pada Wisuda Lulusan Gelombang III Kampus Padjadjaran Th. Akademik 2014/2015. Windy melakukan siwuda pada prosesi wisuda Session II, Selasa (5/05).
Walau sekian, Windy tidaklah orang yang hidup tanpa ada tujuan. Ia senantiasa mempunyai tujuan spesial, untuk lalu disusun kiat untuk menjangkau targetnya itu. Dengan hal tersebut, Windy senantiasa berupaya maksimal dalam segalanya terlebih dalam merampungkan studinya. Windy adalah lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi serta Usaha (FEB) Unpad, dengan masa studi 3 th. 6 bln.. Ia lulus pada 2 Februari 2015 lantas dengan mencapai IPK 3, 97.
Didapati di ruangan UPT Humas Unpad sebelumnya prosesi wisuda, Windy sharing panduan belajarnya. Ia mengungkap kalau yang terutama adalah mengerti rencana materi yang tengah dipelajarinya. Saat mengerti rencana, ia lantas dapat berlatih lewat contoh masalah. “Kalau menurut saya, bila kita tahu rencananya, soalnya ingin diputar-putar bagaimanapun kita jadi dapat jawab, ” ungkap gadis kelahiran Kisaran, 30 April 1994 ini.
Windy juga bukanlah type mahasiswa yang cuma belajar saat ingin ujian saja. Ia senantiasa berupaya konsentrasi saat di kelas, serta “menyicil” belajar dari jauh-jauh hari ujian. “Saya orangnya bila umpamanya di kelas belajar suatu hal selalu saya masih tetap ada yang ‘ngeganjel’, saya tentu dituntasin di kosan. Hari itu juga. Bila tidak, tidak dapat tidur. Tidak enak juga, ” katanya.
Saat jadi mahasiswa, Windy juga aktif jadi asisten dosen, terutama untuk mata kuliah Akuntansi Keuangan. Tidak cuma mengajar, perannya jadi asisten dosen juga ia gunakan untuk keduanya sama belajar dengan beberapa praktikannya. Windy juga tertarik jadi asisten dosen karna ia menginginkan jadi orang yang bermanfaat dengan sharing pengetahuan.
Diluar itu, Windy juga senantiasa menginginkan untuk jadi manusia yang produktif. Karenanya, sebagian aktivitas serta pertandingan juga sempat ia ikuti, baik di tingkat nasional ataupun internasional, terlebih pertandingan debat serta public speaking. Beberapa prestasi juga sempat ia capai. Satu diantaranya, ia sempat mencapai penghargaan Diplomacy Award pada arena World Jenis Uniterd Nations (WMUN) th. 2014.
“Saya terasa butuh challenge sendiri sich. Seperti bila umpamanya disitu-situ saja, ya saya tahunya kekuatan saya dibanding beberapa orang yang sama juga. Saya menginginkan ke taraf yang semakin besar, di mana sich saya telah sejauh mana, ” papar putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Tjung Liong serta Lini Jingga ini.
Saat di tanya apakah kesibukannya mengganggu kesibukan belajarnya, ia mengakui kesibukanya jadi menolong ia dalam mengelola saat serta langkah belajarnya. “Menurut saya orang makin repot makin produktif. Jadi saya makin sukai menyibukan diri, turut banyak aktivitas, banyak lomba. Jadi banyak tujuan, serta semua lebih organize, ” tutur Windy.
Sesudah lulus, Windy juga tidak lama menanti saat untuk berkarir. Sebulan sesudah lulus, Windy mulai bekerja di satu diantara kantor akuntan umum di Jakarta. Windy bahkan juga ikuti seleksi untuk mejadi karyawan di perusahaan itu sebelumnya ia lulus Sarjana.
“Sebenarnya saya tidak sangat ambisius demikian lulus ingin kerja. Hanya dapetnya segera. Jadinya saya kerja dahulu, ” ungkap Windy. Nantinya, ia mengakui menginginkan ambil sebagian program sertifikasi untuk mensupport profesinya.
Telaten serta tidak sukai menyia-nyiakan peluang, tersebut yang ia yakini kenapa ia dapat mencapai prestasi jadi satu diantara Wisudawan Paling baik Unpad. “Selalu miliki tujuan. Serta bila telah miliki tujuan janganlah lupa susun strateginya bagaimana caranya menjangkau tujuan itu, ” tutur wanita yang fasih berbahasa Inggris ini. *
Komentar
Posting Komentar